Friday, June 13, 2014

OH.. FingerPrint

Entah beberapa hari ini gue ada masalah. Masalah karena ditolak terus. Ditolak terus sama mesin absen a.k.a fingerprint.

Awalnya gue fine-fine aja setiap kali mau absen, tapi seminggu belakangan, butuh waktu berkali-kali untuk menanti jawaban "Thank You" dari mesin absen itu. Berkali-kali juga gue denger "Please Try Again"nya tuh fingerprint. Ya... satu hal yang gue pelajari dari mesin macam itu adalah kita ga boleh menyerah untuk terus mencoba dan mencoba lagi sampai akhirnya kita sukses.

fyuh... bukannya gue ngeluh atau jengkel, tapi malu aja keles masa teknologi sudah modern seperti itu tapi manusianya ga modern sih seakan akan fingerprint itu tidak memanusiakan manusia seperti gue ini.

Alih alih mau minta pencerahan dari bagian HRD, ehh... malah dapet cerita mistis...

"Mungkin ada seseorang yang lain mba uwi dibalik ini semua *hallah*", kata Pak Ebi
"Ha?!! Seseorang yang lain?", kata gue-ikut ikutan lebay-
"Iya, mungkin MIB (Man In Black)", jawabnya

*****

Singkat cerita,dengan keadaan gue yang masih bingung apa penyebab gue selalu gagal absen dan harus mengulang beberapa kali sampai ketahap THANKYOU seketika terlintas beberapa bulan silam saat fingerprint tersebut baru launch, ada teman kantor gue sebut saja Emi, nah Mba Emi ini selalu ulang berkali kali saat absen. Gue sih ga blak-blakan ngetawain dia atau lantas nyeletuk ini itu, tapi hati kecil gue ketawa ngikik (kejam banget ya ternyata gue).

Ga ada niatan apapun ko, tapi ya memangnya gue tipikal wanita yang periang.. tapi hal itu berbalik memantul ke gue belakangan ini. Entah karena sugesti atau kurma karma.
Lo tau ga bedanya kurma sama karma? Kurma itu manis kaya gue tapi karma itu pahit kaya cengkeh. *hahaha ko jadi nyambung kesini ya, maaf ya readerku~*


Ini bukan kali pertama terjadi, sebelumnya pas gue buat e-KTP dan Passport juga demikian.

Petugasnya malah bilang "Ih kamu sering main air ya", "Ih kamu gapernah main air ya"
akhirnya timbul banyak spekulasi yang tidak menjawab masalah gue -_____- 

Kembali lagi ketopik utama,dan gue mempercayakan semuanya pada mbah surip google. Lantas gue search "Apa penyebab selalu gagal pada saat absen di fingerprint" dan yang gue dapatkan malah cerita mistis dengan judul TRAGEDI MESIN ABSEN *torerore.. roreeeet*

Disini gue sedikit retell tentang cerita itu karena gue gamau cuma gue yang jadi korban salah baca artikel HAHAHA :P

Tokoh utamanya disini sebut saja Parman. Parman merupakan karyawan baru di perusahaan PT. XYZ, dan dihari pertama, ia sudah harus melebur dosa lembur. Nah kejadiannya disaat dia mau pulang dan mau menyetorkan jempolnya untuk dibaca hahaha bahasa kroasianya sih sing wes mule mau absen toh wkwkwkw

Sebelum menyelesaikan pekerjaannya, Parman melihat ada 4 orang sedang duduk diruang tunggu dan memanggilnya lantas sebagai karyawan baru dan ia ingin membangun citra positif untuk dirinya, ia menawarkan kopi kepada mereka dan langsung membuatkannya. Mereka terasa begitu asing dimata Parman dan dia mengakui toh mbok ya anak baru, wajar toh. Dan baru ia ketahui setelah keluar dari kantor itu, 4 orang tadi hanyalah sosok gaib yang sudah tidak hidup lagi didunia nyata. Hal itu terbukti dengan munculnya nama orang lain pada saat Parman scan jari di mesin absen. iiii... jadi parno sendiri kan gue jadinyaaa...

That's the brief story about Parman, he is neither my colleague nor my boyfriend. I heard it from someone who told this story to me.

Well, jadi permasalahannya disini kemungkinan banyak yang bilang karena tangannya kotor, kisut atau sedang ganti kulit jadi tidak terdeteksi.

Ya semoga setelah gue nulis blog ini, mesin absennya kembali baik dan memihak gue lagi.

***
After consulted to Personnel Department, berhubung selaput jari2 gue special needs case banget jadilah gue dapet password absen. So, if you fail so many times in trying something just make sure that you'll try it more and more. Jadi gue saranin buat kalian yang punya kendala dimesin absen fingerprint, bisa lapor ke HRDnya untuk dibuatkan password saja. Jadi gaperlu sakit kalo ditolak terus menerus sama fingerprintnya. Sakitnya tuh disini *nunjuk ke dada*


-uwi

1 comment: